Pustaka Informasi Masa KINI Dan Masa KUNO

:
Blogger Tips and TricksLatest Tips And TricksBlogger Tricks

Jumat, 15 Januari 2016

Meski Tanpa Ayah

Meski Tanpa Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi ini kusambut mentari pagi. Kulangkahkan kaki menuju sekolah, meski tak ada lagi yang mengantarku. Tak seperti dulu saat ayah di sisi ku Ia akan menyambut pagi ini dengan bunyi klakson motornya yang berisik tanda ia terlalu lama menunggu. Bunda akan melihatku dan mengantarku hingga di depan pintu dengan senyuman hangatnya.
Yahh, tapi itu dulu, saat ayah ada di antara kami, kini tak ada lagi senyuman hangat dari bunda, yang ada hanyalah muka letih karena terlalu lelah bekerja, yang ada hanyalah kerut muka tanda bertambah usia.

Dulu aku berfikir betapa menyebalkan ayah dengan segala peraturan yang dibuatnya, tapi kini aku merindukan segala tutur katanya, betapa lembut belaian darinya, bahkan harum tubuhnya pun kini aku rindukan. Aku menyadari betapa pentingnya ia di hidupku, kini pelita itu telah hilang seolah pergi tanpa bayang. yang kucari tak lagi dapat kutemukan hanya angan yang tersisa.

Saat kepergian ayah, kurasakan kehilangan yang luar biasa, hatiku bergejolak, tapi kulihat Bunda ia seolah ingin melawan takdir, hatinya begitu tersayat, raungan kepedihan begi
... baca selengkapnya di Meski Tanpa Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Share:

Alhamdulillah

Alhamdulillah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kehidupan memang terkadang menyedihkan dan terkadang juga menyakitkan untuk direnungi bahkan dijalani, itulah yang dihadapi Aku saat ini. Aku harus banting tulang demi menghidupi kedua Adikku, walaupun sesungguhnya Aku masih sekolah, tapi semua itu Aku lakukan dengan ikhlas demi kedua Adikku. Kini Aku sudah kelas 11 di SMA BUDI SASTRA, sekolah yang memang terkenal elit. Mengapa Aku bisa masuk ke sekolah itu? Ya karena Anugrah ALLAH SWT. lah Aku dikaruniai otak yang cerdas sehingga bisa masuk dan menimba ilmu disana walau hanya melalui jalur beasiswa, sungguh Aku sangat mensyukuri itu semua.

Setiap hari Aku harus berjualan kue, memang itu adalah dagangan bibiku yang dititipkan untuk dijual oleh ku, keuntungan yang sedikit bukan berarti mematahkan semangatku untuk mencari uang dan menghidupi kedua Adikku yang masih di bangku SD dan SMP kelas 8 itu. Aku membawa daganganku ke sekolah, tanpa rasa malu Aku menjajakan kueku kepada teman-teman dan seluruh warga sekolah disana yang terkadang Aku membuat sebuah tenda kecil untuk mepermudahku menjajakan kuenya. Meski kadang cemoohan mereka menusuk perasaanku, Aku berharap semoga mereka mendapat hidayah oleh ALLAH.

“Hai Den, tumben baru
... baca selengkapnya di Alhamdulillah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Share:

Nafiz usia 17 bulan (Versi imut imutnya)

Nafiz Sekarang sudah menginjak usia 17 bulan sudah lancar berjalan dan teriak teriak sendiri .hehehe menurutku sudah mulai aktif dan akan terus aktif .....
Selamat mempelajari pelajaran dunia anakku semoga selalu kau dapatkan pembelajaran yang akan membawamu ke jalan yang selalu di ridhoi Allah dan hidupmu selalu di beri keberkahan amiin.

Nafiz lagi happy
Nafiz di istana anak  TMII
Share:

Minggu, 10 Januari 2016

Wiro Sableng #141 : Kematian Kedua

Wiro Sableng #141 : Kematian Kedua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : 113 LORONG KEMATIAN

DENGAN mengubah diri menjadi asap, Bunga si gadis alam roh, berhasil menyelinap masuk ke dalam bukit batu markas barisan manusia pocong lewat sebuah celah sehalus rambut. Suara genta mendadak menggema mengguncang seantero tempat. Menyadari bahwa kemunculannya telah diketahui penghuni 113 Lorong Kematian, dia harus bertindak cepat. Bau setanggi mendadak memenuhi ruangan. Lalu satu suara halus mengiang di telinga Bunga.

"Roh dari alam gaib. Kau datang membawa bencana. Terima kematianmu sebelum kau menimbulkan malapetaka!"

Bunga tidak tinggal diam. Dia segera menyahuti suara yang datang dari jauh itu.

"Bencana ada dalam hatimu. Malapetaka ada dalam benakmu! Aku datang membawa kebaikan.

Aku akan bertindak sebagai juru nikahmu. Untuk melepas kau agar bisa kembali bebas ke alam asal.

Dunia bukan tempat tinggalmu. Di dalam lorong ada manusia jahat memperalat dirimu!"

"Ahai! Pandai sekali kau mengeluarkan ucapan.

Hanya perintah Yang Mulia Ketua yang harus dilaksanakan! Hanya Yang Mulia Ketua seorang yang wajib dicintai! Aku mau lihat apakah kau masih bisa berkata-kata sesudah aku menjatuhkan kematian kedua padamu!"

Bunga terkesiap mendengar ucapan dari kejauhan itu. Bukan perihal kematian kedua atas dirinya, tapi kata-kata menyangkut diri Yang Mulia. "Apakah mahluk
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #141 : Kematian Kedua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Share:

Jumat, 08 Januari 2016

Bantal

Bantal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oh, betapa nikmatnya,.bahwa aku masih memiliki sebuah bantal yang bisa membantu serta menemaniku untuk menciptakan mimpi di malam hari! Setiap malam tiba, aku mengebas bantalku, menempatkannya dalam posisi yang enak buat menyanggah kepalaku untuk beristirahat, untuk berziarah menjelajahi segala kemungkinan di dunia mimpi.

Di siang hari, mungkin aku harus berhadapan dengan sejuta kekecewaan, sejuta kegagalan. Mungkin aku harus berhadapan dengan pengalaman yang membuatku seakan tak mampu berdiri dan bergerak maju. Mungkin aku harus berhadapan dengan orang yang memandangku dengan sorotan mata dingin.

Mungkin karena salah paham, saya harus menerima penilaian yang tidak adil menurut pertimbanganku. Mungkin sepanjang hari aku diselimuti oleh sejuta kesibukan yang aku sendiri tak tahu mengapa dan untuk apa aku begitu sibuk, hingga seluruh badanku penat menanti liang lahat. Mungkin aku ditinggal sendiri ketika sebuah beban berat datang menindih. Namun, .. Puji Tuhan!!! Sekurang-kurangnya aku masih memiliki sebuah bantal untuk dipeluk.

Ban
... baca selengkapnya di Bantal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Share:

Minggu, 03 Januari 2016

Menghidupkan Patriotisme

21 November 2005 – 06:34    (Andrie Wongso)   Diposting oleh: Editor

(Rate: 7.50 / 2 votes)

Dari satu episode sejarah hidup Sun Tzu, selain soal strategi perang, ada dua hal yang perlu kita garis bawahi. Pertama soal patriotisme atau kecintaan terhadap rakyat dan negara, dan kedua tentang pengorbanan. Dalam episode sejarah tersebut, dikisahkah tentang patriotisme yang tergambar dari pembelaan Raja Si terhadap nasib rakyat dan negerinya. Raja Si memang lemah, ceroboh, dan ini cacat bagi seorang pemimpin negara. Tapi kemuliaan yang dipertontonkan Raja Si adalah pembelaannya atas nasib rakyatnya di atas kepentingan keluarga dan pribadi. Dia rela mengorbankan kedua puteranya. Jika negara ingin eksis, kecintaan terhadap rakyat dan pengorbanan besar saja tidaklah cukup jika strateginya salah. Sementara Sun Tzu sebagai Panglima Perang menunjukkan kualitas integritasnya yang luar biasa. Berbeda dengan Raja Si yang berkorban sebagai akibat dari kecerobohannya, Sun Tzu berkorban demi strategi perangnya. Jika Raja Si berkorban dalam posisi terjepit, Sun Tzu berkorban dalam posisi menjepit. Sekali lagi, inilah letak fundamentalnya strategi perang. Seperti disampaikan Sun Tzu, dalam perang utamakan strategi.

Kecintaan tokoh-tokoh tadi terhadap rakyat, bangsa, dan negara memang sangat menggetarkan. Integritas Sun Tzu dalam mengemban amanat negara dan cita-citanya,
... baca selengkapnya di Menghidupkan Patriotisme Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Share: